Karya Ilmiah Sederhana

Karya Ilmiah Sederhana     

 

Judul  :   Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Budidaya Ikan Mas

     PENYUSUN : KUSUMA RIZAL A.

NIS :

UPTD SMP NEGERI 1 WATES

TAHUN 2014/2015

KATA PENGANTAR

        Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, saya dapat membuat sebuah Karya Ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Budidaya Ikan Mas”  ini. Karya Ilmiah Sederhana ini adalah karya pertama saya yang saya buat.

Pembuatan Karya Ilmiah Sederhana ini tak luput dari dukungan guru pembimbing kami, ibu guru bahasa Indonesia, yang telah dengan sabar membimbing dan menasehati kami agar dapat menyelesaikan karya ilmiah sederhana ini dengan baik dan benar dan Orang tua saya yang telah memberikan biaya untuk membeli keperluan membuat karya ilmiah sederhana ini

Kami berharap, semua pihak dapat memaklumi hasil karya ilmiah sederhana saya ini. Kepada pembaca, saya ucapkan selamat membaca dan memanfaatkan karya ini sebaik-baiknya. Saya menyadari bahwa mutu dari karya ilmiah sederhana ini masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca.

                                                                            

                                                                                         Wates, 30 Oktober 2014          

                                                                                                                                                                                                                                                                              

                                                                                                   Penyusun

Bab  1. Pendahuluan

1.1  Alasan Pemilihan Judul

Lahan kosong sering tidak terawat dan mengakibatkan tanaman liar tumbuh di daerah tersebut dan belum lagi kalau ada hewan buas yang ada didaerah tersebut padahal kalau di buat kolam bisa menambah penghasilan keluarga dan memperindah suasana.

 Ikan Mas merupakan jenis ikan konsumsi  , Ikan Mas berbadan memanjang                                                                                                                                   pipih ke samping dan lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Negara Cina. Di Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas  dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.

Walaupun permintaan di tingkat pasaran lokal ikan mas dan ikan  lainnya selalu mengalami pasang surut, namun dilihat dari jumlah hasil penjualan secara rata-rata selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Apabila pasaran lokal ikan mas mengalami kelesuan, maka akan sangat berpengaruh terhadap harga jual baik di tingkat petani maupun di tingkat grosir di pasar ikan. Selain itu penjualan benih ikan mas boleh dikatakan hampir tak ada masalah, prospeknya cukup baik. Selain adanya potensi pendukung dan faktor permintaan komoditi perikanan untuk pasaran lokal, maka sektor perikanan merupakan salah satu peluang usaha bisnis yang cerah.Sehingga ikan ini cocok untuk di budidayakan di Indonesia dan bisa di budidayakan di kolam yang ukuranya kecil selain itu Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada budidaya ikan mas,    lingkungan pemeliharaan bisa saja dibuat menyerupai alam aslinya.

1.2  Tujuan Pembahasan

1.2.1 Mengetahui proses pemeliharaan ikan mas

1.2.2 Mengetahui 2 proses jenis pemanenan ikan mas

1.3 Perumusan Masalah

               1.3.1 Bagaimana proses pemeliharaan ikan mas?

                1.3.2 Bagaimana  proses pemanenan ikan mas?

Bab 2. Pembahasan masalah

2.1 Proses Pemeliharaan Ikan Mas

1.  PERSIAPAN KOLAM

Kolam ikan mas yang perlu dipersiapkan ini adalah kolam dengan padat tebar tinggi dengan teknologi intesifikasi air deras  yaitu luas kolam relatif kecil kira kira  400 m2, tetapi padat tebar tinggi dengan menggunakan rumus pemberian pakan 5 % dari bobot ikan.

a.Pengeringan dasar kolam

  - Dasar kolam dikeringkan lumpur dinaikan

  - Pematang yang bocor ditutup

  - Dasar kolam dicangkul balik

  - Dibiarkan 2 minggu agar gas H2S menguap

  - Caren /saluran air diperbaiki

  - Saluran pipa masuk berada diatas benteng atau pematang

  - Saluran pipa buang dua buah ,yang satu diatas pe matang agar air tetap sirkulasi masuk  
    dan keluar

  - ikan sisa didalam kolam dipastikan telah semua dibuang dan dibersihkan untuk  
   menghindari pesaing makanan mas.

  - Pengapuran dasar kolam disesuaikan dengan Ph. 1-2 ton /Ha.

  - Dasar kolam dipupuk dengan pupuk kandang/kompos

   air diperbaiki dan pipa buang yang lain ukurannya lebih besar yang berfungsi untuk   
   mengeringkan kolam saat panen.

Dalam hal persipan kolam ini seringkali pembudidaya tidak melaksanakannya dengan baik untuk alasan menghemat waktu pada hal kalau dilaksanakan dengan baik maka ikan terhindar dari penyakit dan pertumbuhan ikan akan lebih sempurna.

Tapi akan lebih baik jika kolam berukuran kecil karena jika mau menguras kolamakan lebih cepat dan efektif dalam penggunaan air dan biaya dan segala keperluan kolampun juga sedikit.

2.  PENEBARAN BENIH IKAN MAS

 -  Setelah air dimasukan kedalaman air 50 cm didalam kolam tunggu 1-2 minggu

 -  Masukan benih ikan mas gelondongan  ukuran 10 ekor /kg dengan padat tebar 100  
    ekor/ m2  jumlah  40.000 ekor

 - Air selalu bersirkulasi dan mengalir dari pipa masuk memacur dan keluar dari pipa buang  
   atas hal ini sangat penting untuk memastikan oksigen tersedia didalam air untuk pernafasan 
   ikan mas

 - Kebersihan air dan cukupnya air yang bersirkulasi merupakan syarat mutlak pada budidaya  
   ikan mas

3.  PEMBERIAN PAKAN

Pakan yang diberikan pada ikan mas yang baru tebar adalah ukuran 1 mm dipilih dari pakan buatan pabrik yang memenuhi standar mutu yang kaya protein dan vitamin. Agar dapat dipastikan dengan mengikuti feeding program yang tertulis pada lebel pakan yang dipilih atau dibeli dengan pemberian pakan selama 3 bulan atau 6 kali perubahan dosis berat pakan dengan melakukan pencatatan jumlah kematian ikan dikurangi dengan jumlah yang hidup kali 5% bobot ikan.Konversi pakan adalah 2 :1 artinya tiap 2 kg pakan akan meningkatkan pertumbuhan ikan 1 kg. 

 - 2 minggu ke -1 diberikan pakan hari 1-15  jumlah  pakan 1.005 kg dosis  67 kg/hari/3kali    
 - 2 minggu ke-2 diberikan pakan hari ke 16 – 30 jumlah pakan 1.380 kg dosis 92 kg/hari/3kali

 - 2 minggu ke-3 diberikan pakan hari ke 31- 45 jumlah pakan 1.560 kg dosis 104 kg/hari/3kali

 - 2 minggu ke -4 diberikan pakan hari ke 46-60 jumlah pakan 1.775 kg dosis 117 kg/hari/3 kali

 - 2 minggu ke-5 diberikan pakan hari ke 61-75 jumlah pakan 2.663 kg dosis 176 kg/hari/3 kali

 - 2 minggu ke-6 diberikan pakan hari ke 76- 90 jumlah pakan 3.000 kg dosis 200 kg/ hari/3 n

2.2 Proses Pemanenan Ikan Mas

Pemanenan Ikan Mas

a.  Panen Total

Setelah 90 hari atau 3 bulan pemberian pakan dengan mengikuti Feeding Program 5% pakan dari bobot ikan yang hidup, panen ikan mas dapat dilakukan sekaligus atau yang disebut panen total dimana ikan yang besar dan kecil semua dipanen dan ditimbang dengan harga yang sama. Pogram makan 90 hari ini tidaklah mutlak dapat juga hasilnya kurang dari 90 hari atau lebih hal yang menyebabkan ini adalah kualitas pakan dan kualitas air di dalam kolam  

b.  Panen selektif

Apabila kondisi ikan mas terlihat besarnya kurang merata didalam kolam dengan perbedaan yang signifikan, dan harga dipasar juga agak lesu maka kita dapat melakukan panen ikan mas deng cara memilih yang besar dahulu dijual yang masih kecil dibesarkan hingga 2-4 minggu lagi sehingga harga ikan dan besar ikan sesuai dengan permintaan pasar yaitu dengan berat 2-3 ekor /kg. Pada panen selektif ini dapat menggunakan jaring atau seser, untuk menghidari stres ikan mas tersebut cegahlah gerakan -gerakan yang berlebih atau gerakan yang membuat kejutan kejutan pada ikan mas tersebut.   
   

Bab 3. Penutup

3.1 Kesimpulan

Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih kesamping dan lunak , ikan mas bisa dibudidayakan di lahan yang kecil.Budidaya ikan mas tidak terlalu sulit untuk dilakukan.

Proses pemanenan ikan mas di bagi menjadi dua yaitu : a.panen total

                                                                                                                b.panen selektif

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penguraian isi karya ilmiah ini masih jauh dari nilai kesempurnaan sebuah makalah, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun atau memotivasi penulis guna untuk penyempurnaan penyusunan karya ilmiah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Penulis juga berharap agar karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin.

BILBIOGRAPHY

https://www.google.com/search?q=ikan+mas&client=firefox-   a&hs=Wuv&rls=org.mozilla:id:official&channel=fflb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=Y3U7VOjqHI2UuATdwoCwAQ&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=647.

Sartono.2011.Pemeliharaan Ikan Mas.Jakarta Timur:PT.INTIMEDIA CIPTANUSANTARA.

Soeseno,Slamet.1976.Pemeliharaan Ikan Di Kolam Pekarangan.Jakarta:Yayasan Kanisius.

Kosasih, E. Mumpuni, Joko. 2005. Bahasa Indonesia.   Jakarta: Piranti Kola Katama.