Senin, 15 Januari 2018

RESENSI NOVEL TWILIGHT

RESENSI NOVEL "TWILIGHT" Fifiane Rumondor 

Hasil gambar untuk TWILIGHT


Indentitas Buku
Judul Buku
Pengarang 
Perancang Sampul
Bahasa
Seri
Genre
Jumlah Halaman
Panjang Buku 
Penerbit
Tempat Terbit
Tahun Terbit
Penerbit Indonesia
Tempat Terbit Indonesia
Tahun Terbit Indonesia
:Twilight
:Stephenie Meyer
:Gail Doobinin (disain)
 
Roger Hagadone (fotografi)
: Inggris
: Twilight
:Remaja, Fantasi, Roman,   
  Vampir.
:520
:20 cm
:Little, Brown and Company
:New York, USA
:2005
:PT Gramedia Pustaka Utama
: Jakarta
: 2008
Twilight adalah novel roman karya Stephenie Meyer yang berkisah tentang hubungan asmara antara vampir dan manusia. Novel ini telah diadaptasi dalam bentuk layar lebar dengan judul yang sama. Novel ini menceritakan tentang Bella Swan seorang gadis asal Arizona yang pindah ke Forks untuk tinggal bersama ayahnya. Bella mendapat banyak perhatian dari para pemuda dan teman-teman baru di sekolah barunya.
Bella mulai mengenal Edward Cullen pada hari pertama sekolahnya, namun tidak ada sambutan hangat yang diberikan oleh Edward kepada Bella. Bella yang tidak mengerti mengenai Edward Cullen serta kemampuan-kemampuan mistisnya bertanya kepada sahabatnya Jacob Black.
Bellapun mengetahui bahwa sesungguhnya Edward adalah seorang vegetarian vampir, mereka tidak memangsa manusia namun memangsa hewan. Edward dan Bella mulai saling terbuka dan mereka jatuh cinta.
Hubungan mereka diuji ketika datang vampir dari suku lain ingin memangsa Bella. James ingin memangsa Bella, namun hal itu digagalkan oleh keluarga Cullen. Mereka sudah menganggap Bella sebagai bagian dari keluarga Cullen, sehingga mereka melakukan berbagai usaha untuk menyelamatkan Bella. Setelah kembali ke Forks, Bella dan Edward menghadiri pesta prom nite. Bella mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang vampir tetapi Edward menolaknya.
            Novel ini merupakan buku pertama dari tetralogi Twilight Saga yang begitu populer di seluruh dunia dan telah difilmkan. Novel ini bercerita tentang kisah cinta di antara Bella, seorang manusia yang memiliki masalah dengan koordinasi tubuh dan matanya, dan Edward, vampir rupawan yang sudah berumur 17 tahun selama hampir 100 tahun.
            Penulis membuat si tokoh utama yaitu Bella berkali-kali menyatakan kekagumannya akan Edward. Dan dalam hal ini, majas depersonifikasi sering dipakai ketika Bella menyebutkan bahwa Edward seperti Patung Yunani atau Patung Adonis, juga majas simile ketika Bella menyatakan bahwa Edward bagaikan malaikat. Majas lain seperti personifikasi pun dipakai namun penggunaan kedua majas yang lebih awal disebutkan lebih sering dipakai oleh tokoh utama yang merupakan remaja berumur 17 tahun yang sedang dimabuk cinta.
            Di novel Twilight kita akan dimanjakan dengan deskripsi tokoh-tokoh yang ada lewat pemikiran si tokoh utama yang dapat memperhatikan orang-orang disekitarnya dengan baik dan menarik.
KELEBIHAN :
Banyak hal yang menarik yang diceritakan dalam novel ini seperti, kisah cinta yang tulus, cinta sejati dan romantisme. Gaya bahasanya halus dan gampang di ikuti pembaca terutama kalangan remaja, sampulnya simple dan menarik.
KEKURANGAN :
Dalam novel ini tidak di ceritakan sudut pandang Edward, kertasnya menggunakan kertas buram sehingga mudah robek.
UNSUR INTRINSIK :
Penulis menggunakan sudut pandang orang pertama (Bella) dengan cara yang unik sehingga pembaca dapat memahami dunia dalam novel tersebut lewat kacamata tokoh utama dan pemikirannya.
a.      Tokoh
Bella Swan
:
Seorang gadis remaja yang digambarkan biasa-biasa saja dan jatuh cinta dengan seorang vampire tampan bernama Edward.
Edward Cullen
:
Seorang vampire yang berpacaran dengan Bella
Jacob Black
:
Teman baik dari Bella, dapat berubah menjadi Serigala.
Carlisle Cullen
:
Seorang Dokter, suami dari Esme dan juga merupakan ayah angkat dari Edward, Rosalie, Emmett, Alice, dan Jasper
Esme Cullen
:
Istri dari Carlisle dan ibu angkat dari Edward, Rosalie, Emmett, Jasper dan Alice. Ia digambarkan sebagai seorang wanita muda yang sangat mencintai keluarganya.
Rosalie Hale/Cullen
:
Orang ketiga yang diubah Carlisle menjadi vampir setelah Edward dan Esme. Ia digambarkan sebagai gadis berambut pirang dan tercantik di Keluarga Cullen meskipun sifatnya sangat dingin dan jutek.
Alice Cullen
:
Digambarkan sebagai sesosok gadis yang sangat ceria, outgoing, dan suka membantu, memiliki kemampuan untuk melihat masa depan.
Jesper Hale/Cullen
:
Pasangan Alice dalam novel, yang dulunya adalah seorang tentara yang sangat berwibawa.
Emmet Cullen
:
Pasangan Rosalie ini merupakan orang ke empat yang diubah oleh Carlisle untuk menjadi vampir. Memiliki postur tubuh yang tinggi, tegap, dan merupakan vampir terkuat di keluarga Cullen,
b.      Setting
Ø  Rumah Bella
Ø  Kampus
Ø  Ruang olahraga
Ø  Ruang kelas
Ø  Kantin
Ø  Restoran
Ø  Tempat parkir
Ø  Pantai
Ø  Rumah sakit
Ø  Toko Buku
Ø  Hutan
Ø  Pinggir sungai
Ø  Rumah Edward
Ø  Tempat latihan balet
Ø  Acara prom nite
Unsur Ekstrinsik :
Stephenie Meyer terlahir dengan nama Stephenie Morgan pada 24 Desember 1973. Meyer adalahseorang penulis dari Amerika
Meyer mulai melambung menulis novel laris, TWILIGHT pada 2005. Novel ini menjadi populer,bahkan telah diterjemahkan hingga 37 bahasa lain dan telah terjual lebih dari 40 juta copy diseluruh dunia. 
Berkat TWILIGHT, Meyer mendapatkan beberapa penghargaan. Di antaranya dari New York Timessebagai Editor's Choice, Amazon.com sebagai Best Book of The Decade... So Far. 
Stephenie menulis novel twilight dikarenakan  pada suatu malam di bulan Juni 2003, Stephenie Meyer bermimpi. Di mimpinya seorang gadis bercakap-cakap dengan seorang pemuda berkilauan di padang rumput penuh sinar matahari. Pemuda itu bukan manusia biasa. Ia seorang vampir. Mereka saling jatuh cinta dan si pemuda memberitahu gadis itu, betapa sulit baginya untuk tidak membunuh si gadis. 
Stephenie belum pernah menulis sebelumnya, namun mimpinya itu sangat kuat hingga ia memutuskan untuk menuliskannya. Dan tulisannya itu kelak dikenal sebagai TWILIGHT, yang disusul dengan NEW MOON, ECLIPSE, dan BREAKING DAWN.
KESIMPULAN :
Dalam novel ini di simpulkan bahwa mencintai memang membutuhkan sebuah pengorbanan yang hanya pilihan untuk di hindari.
KESAN dan PESAN :
Novel ini begitu menarik sehingga saya ingin terus membaca ini sampai selesai
SARAN :
Intinya novel ini sangat layak untuk yang suka akan kisah cinta yang tidak biasa. Dan novel ini sendiri cocok untuk para remaja yang menggemari cerita imajinasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anorganic???? Stop la Save Our children Organic!!!!

ruang lingkup biologi tentang pupuk kimia BAB I PENDAHULUAN 1.1        Latar Belakang Masalah Lingkungan hidup adalah kesatuan...