RESENSI NOVEL "TWILIGHT" Fifiane Rumondor
Indentitas Buku
Judul Buku
Pengarang
Perancang Sampul
Bahasa
Seri
Genre
Jumlah Halaman
Panjang Buku
Penerbit
Tempat Terbit
Tahun Terbit
Penerbit Indonesia
Tempat Terbit Indonesia
Tahun Terbit Indonesia
|
:Twilight
:Stephenie Meyer
:Gail Doobinin (disain)
Roger Hagadone (fotografi)
: Inggris
: Twilight
:Remaja, Fantasi, Roman,
Vampir.
:520
:20 cm
:Little, Brown and Company
:New York, USA
:2005
:PT Gramedia Pustaka Utama
: Jakarta
: 2008
|
Twilight adalah
novel roman karya Stephenie Meyer yang
berkisah tentang hubungan asmara antara vampir dan manusia. Novel ini
telah diadaptasi dalam bentuk layar lebar dengan judul yang sama. Novel ini
menceritakan tentang Bella Swan seorang gadis asal Arizona yang pindah
ke Forks untuk tinggal bersama ayahnya.
Bella mendapat banyak perhatian dari para pemuda dan teman-teman baru di
sekolah barunya.
Bella mulai mengenal Edward Cullen pada hari
pertama sekolahnya, namun tidak ada sambutan hangat yang diberikan oleh Edward
kepada Bella. Bella yang tidak mengerti mengenai Edward Cullen serta
kemampuan-kemampuan mistisnya bertanya kepada sahabatnya Jacob Black.
Bellapun mengetahui bahwa sesungguhnya Edward adalah
seorang vegetarian vampir, mereka tidak memangsa manusia namun memangsa hewan.
Edward dan Bella mulai saling terbuka dan mereka jatuh cinta.
Hubungan mereka diuji ketika datang vampir dari suku
lain ingin memangsa Bella. James ingin memangsa Bella, namun hal itu digagalkan
oleh keluarga Cullen. Mereka sudah menganggap Bella sebagai bagian dari
keluarga Cullen, sehingga mereka melakukan berbagai usaha untuk menyelamatkan
Bella. Setelah kembali ke Forks, Bella dan Edward menghadiri pesta prom nite.
Bella mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang vampir tetapi Edward
menolaknya.
Novel ini merupakan buku pertama dari tetralogi Twilight Saga yang begitu
populer di seluruh dunia dan telah difilmkan. Novel ini bercerita tentang kisah
cinta di antara Bella, seorang manusia yang memiliki masalah dengan koordinasi
tubuh dan matanya, dan Edward, vampir rupawan yang sudah berumur 17 tahun
selama hampir 100 tahun.
Penulis membuat si tokoh utama yaitu Bella berkali-kali menyatakan kekagumannya
akan Edward. Dan dalam hal ini, majas depersonifikasi sering dipakai ketika
Bella menyebutkan bahwa Edward seperti Patung Yunani atau Patung Adonis, juga
majas simile ketika Bella menyatakan bahwa Edward bagaikan malaikat. Majas lain
seperti personifikasi pun dipakai namun penggunaan kedua majas yang lebih awal
disebutkan lebih sering dipakai oleh tokoh utama yang merupakan remaja berumur
17 tahun yang sedang dimabuk cinta.
Di novel Twilight kita akan dimanjakan dengan deskripsi tokoh-tokoh yang ada
lewat pemikiran si tokoh utama yang dapat memperhatikan orang-orang disekitarnya
dengan baik dan menarik.
KELEBIHAN :
Banyak hal
yang menarik yang diceritakan dalam novel ini seperti, kisah cinta yang tulus,
cinta sejati dan romantisme. Gaya bahasanya halus dan gampang di ikuti pembaca
terutama kalangan remaja, sampulnya simple dan menarik.
KEKURANGAN :
Dalam novel
ini tidak di ceritakan sudut pandang Edward, kertasnya menggunakan kertas buram
sehingga mudah robek.
UNSUR
INTRINSIK :
Penulis menggunakan sudut pandang orang pertama (Bella) dengan
cara yang unik sehingga pembaca dapat memahami dunia dalam novel tersebut lewat kacamata tokoh utama dan
pemikirannya.
a.
Tokoh
Bella Swan
|
:
|
Seorang gadis
remaja yang digambarkan biasa-biasa saja dan jatuh cinta dengan seorang
vampire tampan bernama Edward.
|
Edward
Cullen
|
:
|
Seorang
vampire yang berpacaran dengan
Bella
|
Jacob
Black
|
:
|
Teman baik
dari Bella, dapat berubah menjadi Serigala.
|
Carlisle
Cullen
|
:
|
Seorang
Dokter, suami dari Esme dan juga merupakan ayah angkat dari Edward, Rosalie,
Emmett, Alice, dan Jasper
|
Esme
Cullen
|
:
|
Istri dari
Carlisle dan ibu angkat dari Edward, Rosalie, Emmett, Jasper dan Alice. Ia
digambarkan sebagai seorang wanita muda yang sangat mencintai keluarganya.
|
Rosalie
Hale/Cullen
|
:
|
Orang
ketiga yang diubah Carlisle menjadi vampir setelah Edward dan Esme. Ia
digambarkan sebagai gadis berambut pirang dan tercantik di Keluarga Cullen
meskipun sifatnya sangat dingin dan jutek.
|
Alice
Cullen
|
:
|
Digambarkan
sebagai sesosok gadis yang sangat ceria, outgoing, dan suka
membantu, memiliki kemampuan untuk melihat masa depan.
|
Jesper
Hale/Cullen
|
:
|
Pasangan
Alice dalam novel, yang dulunya adalah seorang tentara yang sangat berwibawa.
|
Emmet
Cullen
|
:
|
Pasangan
Rosalie ini merupakan orang ke empat yang diubah oleh Carlisle untuk menjadi
vampir. Memiliki postur tubuh yang tinggi, tegap, dan merupakan vampir
terkuat di keluarga Cullen,
|
b.
Setting
Ø Rumah Bella
Ø Kampus
Ø Ruang
olahraga
Ø Ruang kelas
Ø Kantin
Ø Restoran
Ø Tempat parkir
Ø Pantai
Ø Rumah sakit
Ø Toko Buku
Ø Hutan
Ø Pinggir
sungai
Ø Rumah Edward
Ø Tempat
latihan balet
Ø Acara prom
nite
Unsur
Ekstrinsik :
Stephenie Meyer terlahir dengan nama Stephenie Morgan pada 24 Desember
1973. Meyer adalahseorang penulis dari Amerika
Meyer mulai melambung menulis novel laris, TWILIGHT pada 2005. Novel ini
menjadi populer,bahkan telah diterjemahkan hingga 37 bahasa lain dan telah
terjual lebih dari 40 juta copy diseluruh dunia.
Berkat TWILIGHT, Meyer mendapatkan beberapa penghargaan. Di antaranya dari
New York Timessebagai Editor's Choice, Amazon.com sebagai Best Book of The
Decade... So Far.
Stephenie menulis novel twilight dikarenakan pada suatu
malam di bulan Juni 2003, Stephenie Meyer bermimpi. Di mimpinya seorang gadis
bercakap-cakap dengan seorang pemuda berkilauan di padang rumput penuh sinar
matahari. Pemuda itu bukan manusia biasa. Ia seorang vampir. Mereka saling
jatuh cinta dan si pemuda memberitahu gadis itu, betapa sulit baginya untuk
tidak membunuh si gadis.
Stephenie
belum pernah menulis sebelumnya, namun mimpinya itu sangat kuat hingga ia
memutuskan untuk menuliskannya. Dan tulisannya itu kelak dikenal sebagai
TWILIGHT, yang disusul dengan NEW MOON, ECLIPSE, dan BREAKING DAWN.
KESIMPULAN :
Dalam novel
ini di simpulkan bahwa mencintai memang membutuhkan sebuah pengorbanan yang
hanya pilihan untuk di hindari.
KESAN dan PESAN :
Novel ini
begitu menarik sehingga saya ingin terus
membaca ini sampai selesai
SARAN :
Intinya novel
ini sangat layak untuk yang suka akan kisah cinta yang tidak biasa. Dan novel
ini sendiri cocok untuk para remaja yang menggemari cerita imajinasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar